Lestarikan Gotong Royong

Lestarikan Gotong Royong

Gotong Royong adalah identitas bangsa Indonesia yang berasaskan pancasila, tetapi apakah nilai gotong royong yang di gaungkan Sukarno sang proklamator masih bisa di dengar sampai sekarang ?
Dikutip dari FB entah benar apakah tidak tapi saya sedikit kagum dengan pidato beliau seperti di bawah ini :

"Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama!?"

"Jikalau ingin menjadi satu bangsa yang besar, ingin menjadi bangsa yang mempunyai kehendak untuk bekerja, perlu pula mempunyai imagination!"
sumber FB
Dilihat dari pidato di atas gotong royonglah yang membuat bangsa ini bisa menjadi seperti saat ini, bangsa yang besar, berwibawa, dihormati segala bangsa dan bangsa yang juga bisa menghormati bangsa lain. Padahal budaya gotong royong jika masih diamalkan dengan niat yang tulus sudah pastilah negara ini lebih maju dari sekarang, tidak ada yang mencari materil, membedakan suku, ras, dan agama  di balik kerjasama itulah gotong royong sekaligus pengamalan sila ketiga Persatuan Indonesia.
Gotong royong

Tetapi akhir-akhir ini semangat seperti Bung Karno sudah mulai pudar entah faktor apa yang menyebabkan hal tersebut saya juga kurang paham dan masih terlalu dini untuk menjadi pengamat politik yang terjadi.
Mungkin para pemimpin bangsa harus lebih banyak bermain ke desa-desa atau pedalaman dan merasakan jiwa nasionalis  kebangsaan di tengah keterbatasan yang diberikan Negara ini. Tetapi para warga tetap bangga dengan Indonesia yang telah diperjuangkan para pahlawan, Kita berdiri bersama di bumi Ibu Pertiwi. Tetapi kami sadar bahwa belum banyak yang kami beri untuk Negara dan hanya bisa berdoa untuk kebaikan Bangsa.

"Sebarkanlah perdamaian dan rasa persaudaran di antara perbedaan"
apabila ada kesalahan atau kekeliruan harap berikan di komentar, terima kasih sudah membaca.

0 Comments: